Udang Hanya Makan Pakan 85 %, Kemana Sisanya?

Diposting pada

Pakan Hanya Dimakan 85%, Kemana Sisanya?

Pakan adalah komponen pengeluaran terbesar dalam budidaya udang vaname, bisa mencapai 50-70% dari total biaya yang dikeluarkan tiap siklusnya. Budidaya udang vaname sistem intensif memang sangat tergantung dengan pakan buatan dari pabrik. Sehingga hal pertama jika pengeluaran ingin ditekan maka melakukan esiensi pemberian pakan.

Berdasar dari pakan yang diberikan ke udang dapat terjadi 3 tingkat kadar pemberian pakan:

1. Under feeding atau pakan yang diberikan dibawah kebutuhan udang. Menyebabkan pertumbuhan lambat dan nilai konversi pakan atau feed conversion ratio (FCR) tinggi.
2. Over feeding atau pemberian pakan berlebihan dari kebutuhan udang. Menyebabkan pertumbuhan cepat pada awal budidaya, nilai konversi pakan (FCR) tinggi, terjadi penurunan kualitas air, dan sering diikuti terserangnya penyakit.
3. Optimum atau pemberian pakan sudah tepat dengan kebutuhan udang. Hasilnya meningkatkan pertumbuhan udang, kualitas air terjaga, dan terjadinya esiensi pemberian pakan.

FCR adalah salah satu indikator apakah pakan sudah esien atau berlebihan. Pada kenyataannya pakan yang diberikan ke udang tidak 100% dikonsumsi oleh udang. Sebagian diantaranya justru hilang di kolom air.

Baca Juga:  Sumur Bor Untuk Udang, Amankah Untuk Budidaya?

Berikut kutipan penjelasan dari Primavera (1991) menjelaskan kemana 100% pakan yang diberikan udang.

Pakan yang diberikan ke udang hanya sekitar 85% yang dikonsumsi udang, sedangkan 15% sisanya
tidak termakan. Dari 85% pakan yang dikonsumsi tersebut 20% diantaranya terbuang lagi dalam
bentuk feses dan sekitar 65% sisanya digunakan untuk pertumbuhan (sekitar 17%) dan untuk energi
beraktivitas (sekitar 48%).

Mengapa hanya 85 % yang bisa diserap oleh udang?

Logika yang bisa dipakai juga berlaku untuk kehidupan kita. Ketika manusia mengkomsumsi makanan, maka makanan dikokmsumsi tersebut tidak munkin habis 100 %. Ada sisa makanan yang terbuang. Potensi ini bisa lebih besar lagi berkurang daya serapnya apabila petani salah menganalisis kebutuhan pakan ataupun jika kesehatan udang terganggu. | app.jala.tech

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *