penyakit wfd pada udang vaname
Tes Ancok Vaname

Penyakit WFD Pada Udang dan Cara Mengatasinya

Diposting pada

Rekan – rekan semua, saya ingin bertanya dan meminta ilmunya terkait solusi bagaimana mengantisipasi, menemukan lebih dini dan mengatasi penyakit WFD pada udang vaname? Doc 85, sehubungan wabah WFD d lampung timur bratasena terjadi bulan november kemarin.

Cara Mengatasi dan Mengantisipasi WFD Pada Udang Vaname

Aldy Bross : Biasanya wabah itu terjadi pada umur 1 bulan ke atas, utk mengatasinya berikan obat latibon seperti tepung putih yg banyak terdapat pada toko pertenakan udang
Berikan sedini mungkin.

Rozaq : Intinya agar selalu menjaga lingkungan tambak atau kolam selalu bersih dari lumpur hitam, sisa pakan yang tidak termakan dan kotoran yg mengendap pada dasar yang mengakibatkan amoniak tinggi dan tumbuhnya bakteri dan virus yg merugikan bagi udang. Selalu menjaga kondisi suhu air, salinitas dan pH air. Selalu dalam kondisi ATE (Amati Teliti dan Eksekusi).. ?? tetap semangat dan yaqin??

Bang Ipul : Mengatasinya penyakit wfd pada udang pakai ilmu ikhlas pak.
Sekuat apapun kita mencegah wfd tetap akan ada. Berusaha fokus pada proses recovery pasca wfd, agar siklusnya tidak bersambung ke Myo.

Baca Juga:  Cara Membasmi Lumut di Tambak dan Dasar Kolam

Sutrisno  :
1. Jaga ksetabilan air
2. Jaga keseimbangan plankton dan bakteri
3. Jaga VIBRIO < 5%
4. Tekan toxciditas sampe 0,01…..

Susanto :
Pak gun.. wfd lamtim nov apakah diikuti kematian udang? DOC berapa?
Sebetulnya wfd tipe tsb bagai pepatah “mati segan hidupun tak mau”
dgn ADG super minim artinya posisi bertahan kerusakan akut pada pencernaan (hepato, usus) diutamakan disembuhkn dulu. Penyebab penyakit wfd pada udang bisa parasit, BGA, vibrio dan gabunganya bisa mematikan

Kesimpulan

Terus amati dan perhatikan keadaan kolam, jaga kebersihan dengan rutin melakukan sipon setiap hari. Jaga kestabilan kondisi air, keseimbangan dari kehidupan plankton dan bakteri dalam kolam. Kelebihan ataupun kekurangan plankton dan bakteri bisa berdampak negatif terhadap perkembangan udang vaname.

Untuk yang terlanjut terkena wfd dan belum parah, fokus pada recovery pasca wfd, agar siklus tidak nyambung ke penyakit mio. Memilih dan mengambil tindakan cepat, apakah lebih baik meyelesaikan siklus atau masih ada harapan untuk meyelamatkannya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *