fermentasi air tambak udang
Survey Tambak Tradisi

Cara Membuat Fermentasi Air Tambak Udang

Diposting pada

Cara Membuat Fermentasi Air Tambak Udang. Tolong para suhu udang vaname gimana cara membuat fermentasi air di tambak udang. Tolong penjelasannya suhu.!

Jawaban Terbaik :

1. Mustakdir Kahar :
Ragi fermipan, dedak…em4….campur jadi satu air 15 liter tunggu 4 hari atau sampe bau tape

2. Letsgoo :
Dedak 3 kg ragi 10 gr mulase 1 kg, di aduk dalam ember di rendam 2 malam lalu tebar kan jam 10 siang, air 8 liter.

  1. Robi Sugara

Dedak 3 gayung, tetes tebu 2 gayung, fernipan 6 sendok makan, air 20 liter, dicampur, diaduk sampai rata,, ditutup rapat tunggu 2×24 jam,,siap ditaburkan,,, untuk ukuran tambak 1500m²,,taburkannya pagi sekitar jam 9, bagus lagi klo gak mendung

Baca Lengkap

Baca Juga:  Cara Membuat Fermentasi Tambak Udang Vaname

4. Agung Ponco Prasetyo :

Dosis/Hektar
Katul 10 kg
Ragi roti 150 gr
Air tawar 50 liter
Diperam tanpa aerasi 13 – 15 ja

5. Toni WM Wahyu Wahyu
Molase, Dedak, farnipan, bubuk kedelai 3 hari baru di tebar fermentasi kering

6. Ryan Fredy

Dedak campur dengan fermipan secukupnya, kasih air secukupnya lalu aduk hingga rata, lalu tutup rapat biarkan sampai 48 jam. Jangan lebih dan jangan kurang, karena kalau kurang dari 48 jam bakteri belum terbentuk, dan jika lebih dari 48 jam akan menjadi alkohol. Aplikasinya peras lalu ambil air nya lalu tebarkan ke tambak, jika malas memeras langsung tebarkan ke tambak semua secara merata, semakin sering dan semakin banyak aplikasi maka semakin baik. Amoniak akan netral.

Cara Membuat Fermentasi Air Tambak Udang

Bahan Fermentasi :

  • Saponen 1 kilogram
  • Dedak 1 kilogram
  • Molase 2 kilogram
  • Ragi 50 Gram
  • Pupuk Za 300 Gram
  • Air Bersih Jumlah 10 liter
  • Tionat Direct/Super PS/Super NB 50 gram

Dosis fermentasi ini adalah untuk 1000 m2.

Cara Buat Fermentasi Tambak :

Masukkan terlebih dahulu 10 liter air bersih ke dalam tong penampungan atau ember tempat fermentasi. Kemudian campurkan semua bahan di atas menjadi satu adonan. Aduk semuanya hingga benar-benar merata dan tercampur dengan baik. Jangan lupa tutup rapat, untuk mencegah udara masuk yang dapat menghambat kerja ragi. Penebaran hasil fermentasi sebaiknya pada pukul 05 pada sore hari. Lama perendaman fermentasi adalah sekitar 2×24 jam. Jadi usahakan pembuatan fermentasi adalah pada sore hari agar tak melebihi batas waktu 2×24 jam perendaman.

Setelah cukup 48 jam, aplikasikan ke tambak. Jangan lupa untuk menyaringnya terlebih dahulu. Fermentasi sebaiknya teraplikasi seminggu tiga kali.

Manfaat Fermentasi

Bakteri alami yang merupakan hasil dari fermentasi berperan untuk memperbaiki laju pertumbuhan udang. Dapat juga memperbaiki kualitas lingkungan perairan, meningkatkan daya tahan tubuh udang, dan meningkatkan efisiensi konversi pakan, sehingga jadi lebih murah biayanya.

Fermentasi juga bermanfaat membuat serapan nutrien lebih banyak dan lebih maksimal. Hal ini muncul dari pendapat Ujang Komarudin yang saat itu menjabat sebagai Kepala BPBAP Situbondo. Ia mengungkap alasan memanfaatkan fermentasi untuk tambak udang karena terkait erat dengan efisiensi pakan. Terutama dalam masa DOC rendah, fermentasi ini sangat berguna menyehatkan dan menumbuhkan plankton dan bakteri baik bagi udang vaname.

Sepintas Pada kolam yang difermentasi akan membuat udang semakin sehat dan bersih, serta penampakan busa pada tambak menjadi lebih baik.

Khusus untuk fermentasi pakan, adalah terkait dengan efisiensi asam amino yang terserap udang. Secara teoritis, protein yang dibutuhkan udang dalam pakan tidak tercerna dalam bentuk protein, melainkan dalam bentuk asam amino. Sementara, kemampuan usus udang itu terbatas untuk menyerap protein, terlebih ukuran ususnya pendek daripada usus ikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *