kelengkapan budidaya udang

Kelengkapan Budidaya Udang Vaname

Diposting pada

Budidaya perairan saat ini menjadi sektor usaha yang cukup menjanjikan. Maka tak heran jika saat ini semakin banyak orang yang mulai melakukan usaha budidaya udang maupun ikan. Untuk memulai usaha perikanan seperti tambak udang, anda dituntut untuk menyiapkan beberapa alat dan bahan. Beberapa alat dan bahan kelengkapan budidaya udang mutlak harus ada agar tambak anda dapat menciptakan lingkungan optimal bagi pertumbuhan udang.

Alat dan bahan tersebut adalah:

  1. Geomembrane

Geeomembrane adalah lapisan plastik dengan banyak fungsi, dan salah satu fungsinya adalah sebagai alas tambak. Kelebihan tambak yang menggunakan geomembrane sebagai lapisannya adalah tambak menjadi lebih bersih dan airnya tidak mudah tercemar. Hal ini terjadi karena geomembrane memiliki kemampuan untuk menahan tanah tambak untuk tidak menyebar keluar dan mencemari air.

Tipe geomembrane yang baik untuk anda jadikan sebagai pelapis tambak adalah geomembrane HDPE.

Baca Juga:  Perhitungan Jumlah Populasi Udang, Biomassa, Size, SR, FR

2. Salinity Refraktometer

Salinity Refraktometer adalah salah satu bahan kelengkapan budidaya udang vaname yang bisa digunakan untuk mengetahui tingkat salinitas pada air yang digunakan dalam tambak. Sebelum mulai memasukkan udang ke dalam tambak, anda harus mengetahui kadar salinitas pada air tambak agar udang tidak mengalami masalah.

Karena tambak yang memiliki tingkat salinitas yang rendah akan menyebabkan udang kekurangan mineral. Kadar salinitas yang optimal adalah 15-25 ppt untuk udang vaname dan 20-25 ppt untuk udang windu.

3. Aerator

Tambak yang baik adalah tambak yang mampu menciptakan kadar oksigen terlarut secarra berkesinambungan bagi udang. Untuk menciptakan oksigen terlarut yang cukup anda tentu membutuhkan aerator yang tepat.

Ada beberapa jenis aerator yang bisa anda gunakan sesuai kebutuhan tambak yang anda kelola, yaitu kincir air, air jet aerator, dan turbo jet aerator. Walaupun memiliki fungsi yang sama, tapi ketiganya memiliki kecepatan memproduksi gelembung oksigen yang berbeda pula. Untuk harga, kincir air tambak merupakan yang termurah, dan turbo pro aerator yang termahal.

Baca Juga:  Fermentasi Probiotik Budidaya Udang Vaname Intensif

4. DO Meter

Fungsi dari DO meter adalah untuk memastikan apakah kadar oksigen terlarut dalam tambak anda berapa pada kondisi optimal. Maka dari itu, anda juga dituntut untuk melakukan pemeriksaan secara rutin demi menjaga kondisi optimal pada tambak anda.

5. pH Meter

Saat masa pembesaran udang, anda memerlukan pH Meter untuk melakukan pengecekan pH air secara rutin. Hal ini untuk mengetahui apakah tambak memiliki kualitas air yang baik atau tidak. Perlu anda ketahui bahwa pH optimal untuk tambak adalah 6,5-8. Jika pH menurun, maka hal itu akan menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan udang/isw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *